Jakarta - Suasana kemeriahan Natal di luar negeri kini bisa dirasakan di Jakarta. Tidak perlu banyak menghabiskan biaya, salah satu mal di ibu kota menghadirkan semaraknya pohon Natal seperti di luar negeri. Central Park, mal yang berlokasi di Jakarta Barat ini, mengandalkan pohon Natal yang semarak dan megah untuk menarik minat pengunjung.
Menurut Manager Media dan Public Relations Central Park Zico Rosanno Hansakarya, sebuah pohon Natal setinggi 38 meter telah menghiasi area Tribeca Park. Pohon yang dijuluki "Giant Golden Christmas Tree" ini terlihat megah dan indah karena ukurannya yang menjulang dan berwarna-warni.
Di Tribeca Park, pengunjung bisa menyaksikan pohon yang tercatat di Museum Rekor Indonesia (Muri) sebagai pohon Natal tertinggi di Indonesia ini, secara gratis. Pohon yang terbuat dari konstruksi baja ini memiliki keistimewaan lain karena dilengkapi 1.000.000 lampu light-emitting diode (LED) di sekelilingnya.
Karena menggunakan LED, pohon Natal di atas taman seluas 1,5 hektare itu menjadi pioneer Christmas Tree with LED Light pertama di Asia. Zico menyatakan, material LED dipilih karena hemat energi. “Karena Central Park adalah salah satu mal yang mengajak kita untuk mencintai lingkungan hijau dengan konsep Tribeca Park Go-Green,” ujar Zico, beberapa waktu lalu.
Semua material yang ada di pohon ini merupakan impor. Konstruksi baja diimpor dari China sementara lampu LED dari Korea Selatan. Pohon Natal tertinggi di Indonesia ini juga ingin memberikan pengalaman yang menarik untuk pengunjungnya.
Setelah sukses digelar selama tiga tahun berturut-turut, pertunjukan pohon Natal ‘bernyanyi’ kembali digelar di pohon Natal Tribeca Park. Namun tahun ini kemegahan Musical LED Christmas Tree Show semakin terasa dengan tambahan enam patung ‘Angel Gold’ yang ada di sekitarnya.
Sambil menikmati suasana romantis bersama orang terkasih dan keluarga di Tribeca Park di waktu senja, pengunjung disajikan atraksi musik dan pohon Natal. “Atraksi ini bisa kita nikmati setiap harinya di seluruh area Tribeca Park mulai 19 November 2012 hingga 6 Januari 2013,” tambah Zico.
