Pondasi rakit (raft foundation) adalah pelat beton yang
berbentuk rakit melebar keseluruh bagian dasar bangunan, yang digunakan untuk meneruskan
beban bangunan ke lapisan tanah dasar atau batu-batuan dibawahnya.
Gambar Pondasi Rakit
Sebuah pondasi
rakit bisa digunakan untuk menopang tangki-tangki penyimpan atau digunakan untuk menopang beberapa bagian peralatan industri. Pondasi rakit biasanya digunakan di bawah kelompok silo,
cerobong, dan berbagai konstruksi bangunan maupun menara.
Gambar Pondasi Rakit pada Bangunan Golden
Lane Flats, London
Sumber: Theory
and Practice of Foundation Design, N.N Som and S.C Das, hal: 176
Sebuah
pondasi rakit bisa digunakan di mana tanah dasar mempunyai daya dukung yang rendah dan/atau
beban kolom yang begitu besar, sehingga lebih dari 50 % dari luas bangunan
diperlukan untuk pondasi telapak sebar
konvensional agar dapat mendukung pondasi. Disarankan penggunaan pondasi rakit
sebab lebih ekonomis karena dapat menghemat biaya penggalian dan penulangan
beton.
Pondasi rakit biasanya juga dipakai untuk ruang-ruang
bawah tanah (basement) yang dalam, baik
untuk menyebarkan beban kolom menjadi distribusi tekanan yang lebih seragam dan
untuk memberikan lantai buat ruang bawah-tanah. Keuntungan khusus untuk
ruang bawah-tanah yang berada pada atau di bawah MAT ialah karena merupakan
penyekat air.
Bangunan bawah tanah yang lantainya terletak beberapa meter di bawah
tanah, dibangun dengan cara menggali tanah sampai kedalaman dasar pondasi.
Berat tanah yang digali untuk ruang tanah ini, untuk setiap pengurangan tekanan
per satuan luas sebesar 0,5 kg/cm2 (50 kN/m2) kira-kira setara dengan bangunan
kantor berlantai 3 sampai 4. Jadi bangunan sebesar ini dapat didukung oleh
ruang bawah tanah yang tanah dasarnya berupa lempung sangat lunak dan muda
mampat, yang secara teoritis beban tersebut tidak akan mengakibatkan penurunan.
Pondasi rakit bisa ditopang oleh tiang-pancang (Gambar 2.4), di dalam keadaan seperti air tanah yang tinggi (untuk mengontrol gaya apung) atau di mana tanah
dasar mudah terpengaruh oleh penurunan yang
besar. Perencana harus memperhatikan bahwa sebagian dari
tegangan sentuh pondasi telapak yang akan menembus tanah ke kedalaman yang
lebih besar, atau mempunyai intensitas yang lebih besar pada kedalaman yang
lebih dangkal.
Jenis - jenis Pondasi Rakit
Pondasi rakit terbagi lagi dalam beberapa jenis yang
lazim atau sering digunakan, yaitu:
(a) Pelat rata
(b) Pelat yang ditebalkan di bawah kolom
(c) Balok dan pelat
(d) Pelat dengan kaki tiang
(e) Dinding ruang bawah tanah sebagai
bagian pondasi telapak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar