Perayaan
Natal yang berlangsung setiap tahunnya pada tangga 25 Desember selalu identik
dengan pohon Cemara. Namun, ada beberapa pohon-pohon kreatif lain yang
bisa digunakan untuk dijadikan pohon Natal. Kali ini, khusus
mengangkat pohon-pohon kreasi apa yang dibuat oleh masyarakat di Indonesia ini, yang bahkan diminati oleh penduduk internasional. Berikut
ulasannya :
Pohon Unik dari Limbah Kayu Jati
Di
Ngawi, Jawa Timur, pohon Natalnya dibuat dari limbah akar kayu jati.
Bahannya diperoleh dari limbah hutan yang ada di Ngawi. Harganya pun
beragam, mulai dari Rp 50 ribu sampai Rp 2 juta. Selain unik, dengan
unsur seni tinggi, kerajinan warga Ngawi ini juga sangat diminati pasar
luar negeri khususnya Eropa.
Pohon Natal Untaian Padi
Pohon
Natal yang satu ini dibuat di Denpasar. Untuk membuat pohon ini tidak
diperlukan waktu yang lama, hanya sekitar 2 hari, menurut pimpinan
proyek pembuatan pohon ini, Agus Hidayat. Namun tentu saja diperlukan
untaian padi yang cukup banyak untuk menutupi kerangka pohon yang
terbuat dari bambu. Pohon ini sesuai dengan tempatnya berada yaitu
Restoran Mang Engking yang bernuansa pedesaan. Sayangnya, pohon ini
tidak dijual.
Pohon Natal dari Bulu Ayam
Ada
juga pohon Natal yang dibuat dari bulu ayam. Pohon Natal yang satu ini
bisa dipesan di Kerobokan, Denpasar, Bali dari harga Rp 100 ribu hingga
Rp 200 ribu per buah. Anda tertarik untuk memesannya?
Pohon Natal dari Filter Kamera
Sang dukun kamera dari Semarang, Djoni Santoso (55) kembali membuat
sensasi. Setelah berhasil membuat replika pohon natal dengan negatif
film pada 2008 silam, dirinya kini kembali berkreasi dengan membuat
replika pohon natal dengan bahan ratusan filter kamera berbagai ukuran.
Selain itu, Djoni juga membuat replika terompet dari bahan bodi kamera
analog.
Memakai lem plastik, sebanyak 247 filter lensa disusun rapi menjadi
pohon natal setinggi 230 centimeter. "Semua filter lensa dan kamera kami
rangkai mengikuti kerangka yang terbuat dari besi cor ukuran 10
milimeter, selanjutnya dikombinasikan dengan kerlip lampu led," ujarnya
ketika ditemui di rumahnya yang berlokasi di Jalan Karang Wulansari
II/18, Semarang (19/12).
Tidak terlalu sulit bagi lelaki berambut gondrong untuk menata filter
kamera menjadi replika pohon natal, dirinya menggunakan lem plastik
untuk menempelkan ratusan filter, sedangkan bodi kamera hanya diikat
menggunakan kawat mengikuti besi yang telah dibentuk sedemikian rupa.
Untuk merangkai semuanya, Djoni membutuhkan waktu selama kurang lebih
dua pekan.
Pohon Natal dari Cengkeh dan Jagung
Pohon natal dari cemara tentu hal biasa. Tapi di
Manado, Sulawesi Utara, ada pohon natal yang terbuat dari jagung,
cengkeh, kacang merah, dan kapulaga.
Tingginya tujuh meter dan terbuat dari 1,2 juta butir biji jagung, belasan kilogram cengkeh, bunga lawang, kacang merah, kacang kedelai, dan kapulaga serta 188 tongkol jagung.
Pohon natal unik ini dikerjakan oleh 35 orang selama tiga minggu. Seluruh komponen pohon natal dan ornamennya terbuat dari hasil bumi dari bumi nyiur melambai. Kini, pohon natal unik ini sedang dipamerkan di sebuah hotel di Manado.
Tingginya tujuh meter dan terbuat dari 1,2 juta butir biji jagung, belasan kilogram cengkeh, bunga lawang, kacang merah, kacang kedelai, dan kapulaga serta 188 tongkol jagung.
Pohon natal unik ini dikerjakan oleh 35 orang selama tiga minggu. Seluruh komponen pohon natal dan ornamennya terbuat dari hasil bumi dari bumi nyiur melambai. Kini, pohon natal unik ini sedang dipamerkan di sebuah hotel di Manado.
Sumber: om google.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar