Buku Tamu Cbox

Rabu, 12 September 2012

Pengertian Umum Pondasi



Pengertian Umum Tentang Pondasi
Semua konstruksi yang direncanakan untuk bertumpu pada tanah harus didukung oleh suatu pondasi. Pondasi adalah bagian dari suatu struktur bangunan yang  meneruskan beban yang ditopang oleh pondasi dari struktur atas (upper structure) dan beratnya sendiri ke tanah atau batuan yang terletak di bawahnya.

    
a.  Pondasi pada bangunan           b. Pondasi pada mesin
Gambar Struktur pondasi yang menopang bangunan dan mesin
Istilah struktur atas umumnya dipakai untuk menjelaskan bagian sistem yang direka­yasa yang membawa beban kepada pondasi atau struktur bawah (sub structure). Istilah struktur atas mempunyai arti khusus untuk bangunan-bangunan (Gambar Pondasi pada Bangunan) dan jembatan-jembatan. Akan tetapi, pondasi tersebut dapat juga hanya menopang mesin-mesin (Gambar Pondasi Pada Mesin), mendukung peralatan industrial (pipa, menara, tangki), bertindak sebagai alas untuk papan iklan, dan sejenisnya. Karena sebab-sebab inilah maka suatu pondasi itu digambarkan sebagai bagian tertentu dari sistem rekayasa komponen-komponen pendukung beban yang mempunyai bidang­ antara (interfacing) terhadap tanah.
Atas dasar definisi tentang pondasi ini maka jelaslah bahwa hal itu adalah bagian yang paling penting dari sistem rekayasa itu.
     Jenis-jenis Pondasi
Bentuk pondasi ditentukan oleh berat bangunan dan keadaan tanah disekitar bangunan tersebut, sedangkan kedalaman pondasi ditentukan oleh letak tanah padat yang mendukung pondasi.
Jenis pondasi dibagi menjadi 2, yaitu:
1.    Pondasi Dangkal
Pada pondasi tipe ini beban diteruskan oleh kolom/tiang, selanjutnya diterima pondasi dan disebarluaskan ke tanah. Kedalaman pondasi ini pada umumnya Df/B ≤ 1 tetapi mungkin agak lebih.
Pondasi dangkal sering digunakan karena biasanya biayanya lebih murah, mudah dibuat, cocok untuk tipe struktur kecil hingga medium, cocok untuk tanah yang kondisinya medium hingga tanah bagus.
Adapun macam-macam pondasi dangkal yaitu: pondasi telapak sebar, telapak dinding, telapak kombinasi dan pondasi rakit.
        2.    Pondasi dalam.
Pada pondasi dalam digunakan untuk menyalurkan beban bangunan melewati lapis tanah yang lemah di bagian atas ke lapisan bawah yang lebih keras. Kedalaman pondasi ini pada umumnya Df/B ≥ 4+ dengan suatu tiang pancang.
Adapun macam-macam pondasi dalam yaitu: pondasi tiang pancang mengambang, tiang pancang pendukung dan pilar dibor atau kaison dibor.

    
a.    Pondasi tersebar                         b. Pondasi tiang pancang
Gambar Pondasi tersebar dan pondasi tiang pancang
                                         Sumber: Analisa dan Desain Pondasi, Joseph E. Bowles, 1988, hal:4
Pada Gambar memperlihatkan kasus umum dari kedua jenis pondasi dan memberikan beberapa definisi yang sering dipakai pada jenis perencanaan pondasi. Struktur atas pondasi membawa beban kepada bidang antara (interface) tanah yang menggunakan bagian-bagian kolom.
Pondasi-pondasi dangkal mencapai hal ini dan menyebarkan beban secara mendatar karena itu timbul istilah "telapak tersebar". Di mana suatu telapak sebar itu mendukung suatu kolom tunggal, maka dipakai pondasi rakit (raft foundation) untuk menopang beberapa deret kolom paralel dan dapat mendasari suatu bagian atau seluruh denah bangunan. Pondasi rakit (raft foundation) itu pada gilirannya, dapat juga ditopang oleh tiang-tiang pancang atau kaison-kaison yang dibor. Pondasi-pondasi yang mendukung mesin dan sejenisnya ada kalanya disebut dengan istilah dasar (base). Mesin-mesin dan sejenisnya dapat menghasilkan intensitas muatan sangat besar atas luas (permukaan) yang kecil sehingga dasar itu dipakai sebagai alat penyebar beban yang mirip dengan telapak.
Pondasi-pondasi dalam adalah analog dengan telapak sebar tetapi mendistribusikan beban lebih banyak secara vertikal daripada secara horisontal. Suatu distribusi beban kualitatif atas suatu kedalaman untuk suatu tiang pancang diperlihatkan dalam Gambar. Istilah-istilah tiang/tembok dibor dan kaison dibor dipakai untuk bagian-bagian jenis tiang pancang yang dibuat dengan membor lubang berdiameter 0,76+ m, menambahkan penulangan dan menutupi kembali rongga itu dengan beton.

 Pemilihan Jenis-jenis Pondasi
Tabel Pemakaian dan penerapan beberapa jenis pondasi yang umum
Jenis Pondasi
Pemakaian
Kondisi Tanah Terapan
Pondasi Dangkal (Umumnya D/B ≤ 1)
Telapak sebar,
Telapak dinding
  Kolom – kolom  individual, dinding.
Setiap kondisi di mana kapasitas du­kung memadai untuk beban yang di­terapkan. Dapat dipakai pada lapisan tunggal; lapisan keras, (firm) di atas lapisan lunak atau lapisan lunak di atas lapisan kaku. Periksa penurunan yang disebabkan oleh sumber apa saja.
Telapak Kombinasi
Dua sampai empat kolom pada telapak dan/atau ruang terbatas.
Sama seperti untuk telapak sebar di atas.
Pondasi Rakit
Beberapa deret kolom sejajar; beban kolom yang berat; dipakai untuk mengurangi penurunan diferensial.
Kapasitas dukung tanah pada umum­nya kurang daripada untuk telapak sebar, dan lebih dari luas denah akan tertutup oleh telapak sebar. Periksa penurunan oleh sumber apa saja.
Pondasi Dalam (Umumnya D/B ≥ 4+)
Tiang Pancang Mengambang
 Dalam kelompok-kelompok berdua atau lebih dan menopang suatu sungkup yang berbidang­antara dengan kolom-kolom.
Tanah permukaan dan yang dekat ke permukaan mempunyai kapasitas du­kung yang rendah dan tanah yang me­menuhi syarat (competent) berada pada tempat yang dalam sekali. Keli­ling/perimeter tanah terhadap tiang pancang dapat mengembangkan tahan­an kulit yang cukup untuk memikul beban-beban yang diperkirakan akan timbul.

Tiang pancang pendukung
 Sama seperti pada tiang pancang mengambang

Tanah permukaan dan yang dekat ke permukaan tak dapat diandalkan untuk tahanan kulit; tanah yang memenuhi syarat untuk beban titik berada pada kedalaman praktis (8-20m).

Pilar dibor atau kaison dibor

 Sama seperti untuk tiang pancang;   gunakan dalam jumlah yang lebih irit/sedikit; untuk beban-beban kolom yang lebih besar.

Sama seperti untuk tiang pancang. Dapat mengambang atau mendukung titik (atau kombinasi).
Tergantung kepada kedalaman terhadap lapisan pendukung yang memenuhi syarat.

 Sumber: Analisa dan desain pondasi, Joseph E. Bowles, 1988, hal 9
Tabel di atas memperlihatkan pemakaian dan penerapan beberapa jenis pondasi yang umum.

1 komentar:

  1. mas bro smua........
    ada yang tau gak jenis pondasi yang digunakan untuk Patung Pancoran???
    thanks...sukur2 ada Link terkait bsa di share. thankyu

    BalasHapus

Komentar