Buku Tamu Cbox

Selasa, 18 September 2012

Standar Perencanaan Irigasi (KP 01 dan KP 02)



STANDAR PERENCANAAN IRIGASI


a. KRITERIA PERENCANAAN BAGIAN JARINGAN IRIGASI (KP – 01)
  
1. PENDAHULUAN Hal
1.1     Umum
1.2     Kesahihan/Validitas dan Keterbatasan
1.3     Tingkat-Tingkat Jaringan irigasi
1.3.1           Unsur dan tingkatan jaringan
1.3.2           Irigasi sederhana
1.3.3           Jaringan irigasi semiteknis
1.3.4           Jaringan irigasi teknis

2. JARINGAN IRIGASI
2.1     Pendahuluan
2.2     Petak Ikhtisar
2.2.1           Petak tersier
2.2.2           Petak sekunder
2.2.3           Petak primer
2.3     Bangunan
2.3.1           Bangunan utama
2.3.2           Jaringan irigasi
2.3.3           Bangunan bagi dan sadap
2.3.4           Bangunan-bangunan pengukur dan pengatur
2.3.5           Bangunan pengatur muka air
2.3.6           Bangunan pembawa
2.3.7           Bangunan lindung
2.3.8           Jalan dan jembatan
2.3.9           Bangunan pelengkap
2.4     Standar Tata Nama
2.4.1           Daerah irigasi
2.4.2           Jaringan irigasi primer
2.4.3           Jaringan irigasi tersier
2.4.4           Jaringan pembuang
2.4.5           Tata warna peta
2.5     Definisi mengenai Irigasi

3. PENAHAPAN PERENCANAAN IRIGASI
3.1     Pendahuluan
3.2     Tahap Studi
3.2.1           Studi awal
3.2.2           Studi identifikasi
3.2.3           Studi pengenalan
3.2.4           Studi kelayakan
3.3     Tahap Perencanaan
3.3.1           Tahap perencanaan pendahuluan
3.3.2           Taraf perencanaan akhir

4. DATA, PENGUKURAN DAN PENYELIDIKAN UNTUK PERENCANAAN IRIGASI
4.1     Umum
4.1.1           Pengumpulan data
4.1.2           Sifat-sifat data
4.1.3           Ketelitian data
4.2     Hidrometeorologi
4.2.1           Data
4.2.2           Curah hujan
4.2.3           Evapotranspirasi
4.2.4           Banjir rencana
4.2.5           Debit Andalan
4.3     Pengukuran
4.3.1           Pengukuran topografi
4.3.2           Pengukuran sungai dan lokasi bendung
4.3.3           Pengukuran trase saluran
4.3.4           Pengukuran lokasi bangunan
4.4     Data Geologi Teknik
4.4.1           Tahap studi
4.4.2           Penyelidikan detail
4.5     Bahan bangunan
4.6     Penyelidikan Model Hidrolis
4.7     Tanah Pertanian


5. PEREKAYASAAN
5.1     Taraf-taraf perencanaan
5.1.1           Perencanaan garis besar
5.1.2           Perencanaan pendahuluan
5.1.3 Perencanaan akhir
5.2     Perhitungan Neraca Air
5.2.1           Tersedianya air
5.2.2           Kebutuhan air
5.2.3           Neraca air
5.3     Tata Letak
5.3.1           Taraf perencanaan pendahuluan
5.3.2           Taraf perencanaan akhir
5.4     Perencanaan Saluran
5.4.1           Perencanaan pendahuluan
5.4.2           Perencanaan akhir
5.5     Perencanaan Bangunan Utama untuk Bendung
5.5.1           Taraf perencanaan pendahuluan
5.5.2           Taraf perencanaan akhir

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
DAFTAR PERISTILAHAN IRIGASI

Untuk mendownload Kriteria Perencanaan Bagian Jaringan Irigasi (KP - 01).pdf silakan klik dibawah ini

Via Indowebster
 





b. KRITERIA PERENCANAAN BAGIAN BANGUNAN UTAMA KP – 02


 DAFTAR ISI
1. PENDAHULUAN
1.1        Umum
1.2        Definisi
1.3        Kesahihan/Validitas
1.4        Jenis-jenis Bangunan Utama
1.4.1   Bendung Tetap
1.4.2   Bendung Gerak
1.4.3   Bendung Karet
1.4.4   Bendung Saringan Bawah
1.4.5   Pompa
1.4.6   Pengambilan Bebas
1.4.7   Bendung Tipe Gergaji
1.5        Bagian-bagian Bangunan Utama
1.5.1   Bangunan Bendung
1.5.2   Pengambilan
1.5.3   Pembilas
1.5.4   Kantong Lumpur
1.5.5   Bangunan Perkuatan Sungai
1.5.6   Bangunan pelengkap
         
2. DATA
2.1       Pendahuluan
2.2       Data kebutuhan air multisektor
2.3       Data Topografi
2.4       Data Hidrologi
2.4.1   Debit banjir
2.4.2   Debit andalan
2.4.3   Neraca air
2.5      Data Morfologi
2.5.1   Morfologi
2.5.2   Geometrik sungai
2.6       Data Geologi Teknik
2.6.1   Geologi
2.6.2   Data Mekanika Tanah

3. BANGUNAN BENDUNG
3.1       Umum
3.2       Syarat – syarat Penentuan Lokasi Bendung
3.2.1   Kemiringan dasar sungai dan bahan dasar
3.2.2   Morfologi sungai
3.3       Muka Air
3.4       Topografi
3.5       Kondisi Geologi Teknik
3.6       Metode Pelaksanaan
3.7       Aksesibilitas dan Tingkat Pelayanan
3.8       Tipe Bangunan
3.8.1   Umum
3.8.2   Bangunan pengatur muka air
3.8.3   Bangunan – bangunan muka air bebas
 

4. PERENCANAAN HIDROLIS

4.1       Umum
4.2       Bendung pelimpah
4.2.1   Lebar bendung
4.2.2   Perencanaan Mercu
4.2.3   Pelimpah gigi gergaji
4.2.4   Tata letak dan Bentuk gigi
4.2.5   Pangkal bendung
4.2.6   Peredam energi
4.2.7   Kolam loncat air
4.2.8   Peredam energi tipe bak tenggelam
4.2.9   Kolam Vlugter
4.2.10           Modifikasi Peredam Energi
4.3       Bendung gerak
4.3.1   Pengaturan Muka Air
4.3.2   Tata letak
4.3.3   Pintu
4.3.4   Bangunan Pelengkap Bendung Gerak
4.4       Bendung karet
4.4.1   Lebar bendung
4.4.2   Perencanaan mercu (tabung karet
4.4.3   Pembendungan
4.4.4   Penampungan dan Pelepasan
4.4.5   Peredaman energi
4.4.6   Panjang lantai hilir bendung
4.5       Pompa
4.5.1   Tata letak
4.5.2   Bangunan pelengkap pompa
4.5.3   Tenaga pompa
4.6       Bendung Saringan Bawah
4.6.1   Tata letak
4.6.2   Bangunan pelengkap Bendung Saringan Bawah
4.7       Pengambilan bebas

5. BANGUNAN PENGAMBILAN DAN PEMBILAS
5.1       Tata Letak
5.2        Bangunan Pengambilan
5.3     Pembilas
5.4     Pembilas Bawah
5.5        Pintu
5.5.1   Umum
5.5.2   Pintu Pengambilan
5.5.3   Pintu bilas

6. PERENCANAAN BANGUNAN

6.1       Umum
6.2       Penggunaan bahan khusus
6.2.1   Lindungan permukaan
6.2.2   Lindungan dari pasangan batu kosong
6.2.3   Filter
6.2.4   Bronjong
6.3       Bahan Pondasi
6.4       Analisis Stabilitas
6.4.1   Gaya-gaya yang bekerja pada bangunan
6.4.2   Tekanan air
6.4.3   Tekanan Lumpur
6.4.4   Gaya gempa
6.4.5   Berat bangunan
6.4.6   Reaksi Pondasi
6.4.7   Analisis Stabilitas Bendung Karet
6.5       Kebutuhan Stabilitas
6.5.1   Ketahanan terhadap gelincir
6.5.2   Guling
6.5.3   Stabilitas terhadap erosi bawah tanah (piping)
6.5.4   Perencanaan kekuatan tubuh bendung dari tabung karet
6.6       Detail Bangunan
6.6.1   Dinding penahan
6.6.2   Perlindungan terhadap erosi bawah tanah
6.6.3   Peredam energi

7. PERENCANAAN KANTONG LUMPUR
7.1       Pendahuluan
7.2       Sedimen
7.3       Kondisi-kondisi batas
7.3.1   Bangunan Pengambilan
7.3.2   Jaringan Saluran
7.3.3   Topografi
7.4       Dimensi Kantong Lumpur
7.4.1   Panjang dan lebar kantong lumpur
7.4.2   Volume tampungan
7.5       Pembersihan
7.5.1   Pembersihan secara hidrolis
7.5.2   Pembersihan secara manual/mekanis
7.6       Pencekan Terhadap Berfungsinya Kantong Lumpur
7.6.1   Efisiensi pengendapan
7.6.2   Efisiensi pembilasan
7.7       Tata Letak Kantong Lumpur, Pembilas dan Pembilas di Saluran Primer
7.7.1   Tata Letak
7.7.2   Pembilas
7.7.3   Pengambilan saluran primer
7.7.4   Saluran pembilas
7.8       Perencanaan Bangunan

8. PENGATURAN SUNGAI DAN BANGUNAN PELENGKAP
8.1       Lindungan Terhadap Gerusan
8.1.1   Lindungan dasar sungai
8.1.2   Lindungan tanggul sungai
8.2       Tanggul
8.2.1   Panjang dan elevasi
8.2.2   Arah poros
8.2.3   Tinggi jagaan
8.2.4   Potongan melintang
8.2.5   Pembuang
8.3       Sodetan sungai

9. PENYELIDIKAN MODEL HIDROLIS
9.1       Umum
9.2       Penyelidikan Model untuk Bangunan Bendung
9.2.1   Lokasi dan tata letak
9.2.2   Pekerjaan pengaturan sungai
9.2.3   Bentuk mercu bendung pelimpah
9.2.4   Pintu bendung gerak dan bendung ambang
9.2.5   Kolam olak
9.2.6   Eksploitasi pintu bendung gerak
9.2.7   Pengambilan dan pembilas
9.2.8   Saluran pengarah dan kantong lumpur
9.3       Kriteria untuk Penyelidikan dengan model

10. METODE PELAKSANAAN
10.1 Umum
10.2 Pelaksanaan di Sungai
10.3 Pelaksanaan di Tempat Kering

LAMPIRAN
Lampiran 1 Daftar instansi-instansi yang dapat diminta data
Lampiran 2 Tabel-tabel
Lampiran 3 Tabel untuk penyelidikan model

 Untuk mendownload Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan Utama (KP - 02) silakan klik dibawah ini

Via Mediafire
 


Via Indowebster

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar