Buku Tamu Cbox

Kamis, 13 September 2012

Pondasi Rakit (Raft Foundation)

Pondasi Rakit (Raft Foundation) 

            Pondasi rakit (raft foundation) adalah pelat beton yang berbentuk rakit melebar keseluruh bagian dasar bangunan, yang digunakan untuk meneruskan beban bangunan ke lapisan tanah dasar atau batu-batuan dibawahnya.
 
                                                          Gambar Pondasi Rakit 

  Sebuah pondasi rakit bisa digunakan untuk menopang tangki-tangki penyimpan atau digunakan untuk menopang beberapa bagian peralatan industri. Pondasi rakit biasa­nya digunakan di bawah kelompok silo, cerobong, dan berbagai konstruksi bangunan maupun menara.


                      Gambar Pondasi Rakit pada Bangunan Golden Lane Flats, London
          Sumber: Theory and Practice of Foundation Design, N.N Som and S.C Das, hal: 176
   Sebuah pondasi rakit bisa digunakan di mana tanah dasar mempunyai daya dukung yang rendah dan/atau beban kolom yang begitu besar, sehingga lebih dari 50 % dari luas bangunan diperlukan untuk  pondasi telapak sebar konvensional agar dapat mendukung pondasi. Disarankan penggunaan pondasi rakit sebab lebih ekonomis karena dapat menghemat biaya penggalian dan penulangan beton. 

                    Pondasi rakit biasanya juga dipakai untuk ruang-ruang bawah tanah (basement) yang dalam, baik untuk menyebarkan beban kolom menjadi distribusi tekanan yang lebih seragam dan untuk memberikan lantai buat ruang bawah-tanah. Keuntungan khusus untuk ruang bawah-tanah yang berada pada atau di bawah MAT ialah karena merupakan penyekat air.

Bangunan bawah tanah yang lantainya terletak beberapa meter di bawah tanah, dibangun dengan cara menggali tanah sampai kedalaman dasar pondasi. Berat tanah yang digali untuk ruang tanah ini, untuk setiap pengurangan tekanan per satuan luas sebesar 0,5 kg/cm2 (50 kN/m2) kira-kira setara dengan bangunan kantor berlantai 3 sampai 4. Jadi bangunan sebesar ini dapat didukung oleh ruang bawah tanah yang tanah dasarnya berupa lempung sangat lunak dan muda mampat, yang secara teoritis beban tersebut tidak akan mengakibatkan penurunan.
Pondasi rakit bisa ditopang oleh tiang-pancang (Gambar 2.4), di dalam keadaan seperti air tanah yang tinggi (untuk mengontrol gaya apung) atau di mana tanah dasar mudah ter­pengaruh oleh penurunan yang besar. Perencana harus memperhatikan bahwa sebagian dari tegangan sentuh pondasi telapak yang akan menembus tanah ke kedalaman yang lebih besar, atau mempunyai intensitas yang lebih besar pada kedalaman yang lebih dangkal. 

Jenis - jenis Pondasi Rakit

Pondasi rakit terbagi lagi dalam beberapa jenis yang lazim atau sering digunakan, yaitu:
(a) Pelat rata
(b) Pelat yang ditebalkan di bawah kolom
(c) Balok dan pelat
(d) Pelat dengan kaki tiang                             
(e) Dinding ruang bawah tanah sebagai bagian pondasi telapak

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar